JEDA

Roda-roda kereta bergulir bersama detik jarum jam
Deretan sawah, pohon, rumah lalu lalang silih berganti seperti penggalan kisah dalam rangkaian film
.
.
Sementara semua itu bergerak dalam padndangan mataku, waktu berhenti untukku
Aku bisa diam dan melihat semua yang bergerak di sekelilingku
Seorang Ibu yang sedang tayamum
Seorang Bapak bertato yang sibuk menelepon sambil hilir mudik
Seorang pemuda yang memandangi layar hapenya dengan mulut manyun
.
.
Pemandangan masih bergerak-gerak
Mataku menangkap dengan rakus hamparan sawah hijau luas
Kumasukkan banyak-banyak dalam kepalaku biar kelak bila ia tak hijau lagi aku bisa menghidupkannya dalam memori dan tulisanku
.
.
Saat ini manusia-manusia juga bergerak
Ada yang sedang memandangi hasil tes kehamilannya dan berbahagia
Ada yang sedang meratapi keluarganya yang tergolek sakit atau terbujur kaku pertanda waktu telah usai
Ada yang sedang memandang hampa pada langit karena patah hati
Ada yang sedang kesakitan di ranjang-ranjang rumah sakit
Ada yang sedang bersyukur entah karena apa
Ada yang sedang menyia-nyiakan waktunya dengan menghisap ganja dan teman-temannya
Ada yang sedang cemas tentang hari esok
Ada yang penuh harapan menyongaong esok
Ada yang sedang lari dari Tuhan
Dan ada yang sedang dipenuhi damai karena menyerah pada Tuhan
.
.
Saat ini jeda untukku
Kali lain mungkin untukmu
Dan aku sedang berusaha mendengarkan suara-Nya yang lembut dalam hatiku
Kali lain, ceritakanlah padaku kalau kau juga mendengarnya 😊