Gorila yang Menggebuk Dadaku
Tahukah kau kalau di dalam dirimu bisa hidup seekor kupu-kupu dan seekor gorila? Kalau kau belum tahu, tak ada salahnya kau mulai mencari tahu sambil dengarkan ceritaku ini. Saat mudaku aku cuma tahu kalau ada kupu-kupu dalam diriku. Ia suka bersarang dalam perutku. Banyak kali saat aku bangun dan melihat pagi, sayap kupu-kupu dalam perutku menggeletar. Rasanya nikmat, kami suka terkikik bersama. Bahkan saat hari pemakaman Kakekku, aku bisa merasakan sayap kupu-kupu bergetar dalam perutku. Kami tidak pernah menangis bersama, kami hanya suka menikmati senyum dan tawa. Tapi sebenarnya aku tak terlalu peduli apakah kupu-kupu itu selalu ada di situ atau terbang pergi, karena pagiku panjang dan banyak kesempatan bercengkerama dengan air, angin, dan dedaunan. Tapi muda tak tahan lama. Waktu muda makin matang, senja makin cepat tiba. Pagi tak sepanjang dulu. Saat itu aku baru tahu kalau ada gorila di dalam dadaku. Di suatu senja yang yang jahat karena telah merenggut jiw