Posts

Showing posts from November, 2016

Tentang Agama Ayah Saya

Selama lebih dari tiga perempat waktu hidupnya Ayah saya tidak beragama. Dia bersekolah di sekolah Katolik, dia tahu cara berdoa dan tata cara beribadah secara Katolik. Dia juga hidup di tengah budaya Tionghoa yang masih kental, maka tradisi sembayang di klenteng pun dia tahu. Ketika akhirnya dia menikah dengan Ibu saya, mereka menikah secara Katolik di gereja. Selama lebih dari tiga perempat waktu hidupnya Ayah saya tidak beragama. Pun setelah dia menikah di depan altar di gereja. Pada usia 40-an Ayah saya sangat tertarik dengan ajaran Islam. Dia punya satu Al-quran terjemahan. Dia paling suka membaca surat Annisa. Entah mengapa, saya tak tahu, karena saya belum pernah ikut membaca. Dia senang berdiskusi dengan rekan-rekan kerjanya di Puskesmas tentang Islam. Saya pun senang mendengarkan diskus-diskusi itu. Ada Bapak tua yang pintar bercerita. Beliau suka menceritakan kisah-kisah yang dikenal dalam Islam, sayangnya saya tak mampu lagi mengingatnya, waktu itu saya

Tuhan Apa Agama-Mu?

Seorang anak kecil bangun dari tidurnya di atas kasur serupa awan. Ia menoleh ke sana ke mari mencari Ibu Bapaknya. Sejenak sebelum butiran air matanya yang pertama menetes, serombongan kupu-kupu perak terbang menghampirinya. Pendar-pendar sayap kupu-kupu yang indah membuatnya urung menangis. Kupu-kupu perak terbang kian kemari. Anak kecil beranjak turun dari kasur awannya. Mengejar kupu-kupu. Jauh ia berlari sampai ke ujung cakrawala yang tak berbatas s ampai ia menubruk seseorang. Ya, sepertinya itu seseorang. Atau sesuatu.  Rasanya seperti dipeluk, "Selamat datang, Nak. Betapa aku merindukanmu." Ah, ini dia Bapakku. Ah, bukan, bukan ini terasa seperti ibuku, denyutnya terasa seperti helaan napas Ibuku ketika aku menyusu pada buah dadanya. Ia seperti memeluknya erat. "Ayo kita pulang," kataNya. Anak kecil itu terayun-ayun maju. Ah, maju atau naik, ya. Tak soal, ini asyik sekali seperti main ayunan dan perosotan. "Maaf, ya, Nak. Kau h