Posts

Showing posts from December, 2018

Monsinyur di Kapel

Sore tadi misa di kapel panti rapih Nggak biasanya misanya telat. Sekitar 20 menit, misa dimulai, ada Romo pengganti rupanya. Pas sudah sampai di altar baru perhatikan, ternyata Romonya masih pakai selang yang untuk memasukkan obat, Romonya sedang sakit dan dirawat di situ. Selama misa ikut deg degan, kalau-kalau Romonya kenapa-kenapa. Tapi dengan tenang beliau menghunjukkan Misa dan berulang kali berpesan untuk mempersiapkan hati menyambut Kristus, karena ini masa adven. S yukurlah, sampai misa selesai Romo baik-baik saja. Keluar dari sakristi, orang-orang mengerubunginya lalu salaman. Terus saya baru sadar kalau itu Mgr. Rubiyatmoko 😂 😂 😂 . Terus perawat datang ambilkan kursi roda, terus katanya, "Jalan aja." Healahh. Tapi akhirnya mau naik kursi roda. Kata teman yang biasa membantu di kapel, "Apikan tenan." Ealah Gusti saya melelehhhh.... Bapak Uskup semoga lekas sembuh, hari ini sudah berhasil membuat orang2 meleleh dan menunjukkan Krist

Tentang Ranking

Suatu saat berpikir keras tentang ranking Saya melontarkan pertanyaan ini di jejaring sosial Facebook: Teman-teman, boleh minta pendapat? Apa saja sisi positif dan negatif pemberian peringkat atau ranking di sekolah. Baik untuk siswa, guru, maupun orang tua murid. Saya tunggu yaaaa.. Makasih banyak # obrolanringan gaya ibu-ibu Tak disangkan, banyak responnya: Fatimah Aqila Kalo saya lbh pada khawatir, anak atau ortu menjadi ranking minded, belajar ngejer nilai, yg ujungnya ngejer juwara. Saya lbh menghargai proses belajar anak, proses mencintai ilmu dan proses perjuangan orang tua memperjuangkan semangat belajar anak. Kenalkan konsep tiap mapel atau tema, apa sih contoh konkritnya dalam kehidupan. Saya org tua ga pernah memikirkan rangking. Tapi kalolah harus ada ranking, sebaiknya semua anak rangking 1 aja sesuai kompentensinya masing masing. pan passion anak beda beda... Valensia Ng Sasa Sasa   ini yg paling sering terjadi. Sedikit ban